Posted by : Unknown Jumat, 01 November 2013


         
       
Sebagai lembaga legislatif, senat mahasiswa seharusnya menjadi aspirator mahasiswa baik ke eksekutif maupun birokrasi. Tetapi kenyataannya peran itu lebih dijalankan oleh eksekutif. Dan yang diketahui mahasiswa teknik pada umumnya. Senat hanya menjadi pintu gerbang anggaran saja. Mungkin bukan tidak ada kerja, namun kerjanya tidak dirasakan mahasiswa.
        Saat ini lembaga kemahasiswaan Fakultas Teknik Undip hampir mencapai satu periode kepengurusan. Semua lembaga sudah berusaha menjalankan apa yang ia rencanakan. Tapi akhir-akhir ini banyak pembicaraan mengenai sebuah lembaga mahasiswa di FT yang dinilai oleh mahasiswa pada umumnya tidak terasa atau kelihatan perannya dalam mengakomodasi kepentingan mahasiswa Teknik. Lembaga itu adalah Senat Mahasiswa Fakultas Teknik (SMFT).
       Yang aku ketahui tentang definisi Senat. Senat itu seperti lembaga legislatif atau perwakilan mahasiswa yang menyalurkan aspirasi mahasiswa. Kira-kira begitu definisinya. Namun aku tidak merasakan SMFT KM Undip memiliki peran seperti yang aku bilang di atas. Yang aku tahu tentang SMFT saat ini cuma kalau kita mau mengajukan dana ke fakultas harus dengan persetujuan SMFT, terus acaranya kalau jalan nanti SMFT bakal memberikan kuisioner yang tidak lanjutnya juga tidak jelas, serta SMFT yang meminta LPJ dari BEM dan Biro. Selain itu aku tidak tahu. Padahal kalau kita membaca Tata Laksasa Kerja Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Teknik Undip (TLK). Disitu banyak banget peran dan kewajiban yang semestinya dijalankan oleh Senat.
     Pertama, SMFT mempunyai fungsi pokok sebagai aspirator bagi mahasiswa teknik. SMFT juga mempunyai kewajiban menampung, menyalurkan, dan melakukan advokasi terhadap aspirasi seluruh mahasiswa teknik kepada pihak birokrasi. Namun yang aku lihat selama hampir satu periode kepengurusan ini belum ada wadah aspirasi yang dibuat oleh senat untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa. Bahkan yang memberi wadah tersebut malah BEM melalui Forum Mahasiswa Teknik yang mempertemukan langsung pihak birokrasi dengan mahasiswa.
      Kedua, terdapat fungsi budgeting yang dimiliki oleh SMFT. Dan memang proses pengajuan dana fakultas sekarang ini sudah melalui SMFT. Tetapi SMFT terkesan hanya sebagai gerbang saja tanpa mempertimbangkan aspirasi lembaga kemahasiswaan yang mengajukan dana. Banyak pengajuan dana yang tidak sesuai dengan harapan bahkan tidak mencukupi untuk sebuah kegiatan. Sudah banyak HMJ/HMPS yang protes mengenai permasalahan dana. Namun tidak ada langkah dari SMFT untuk memperjuangkan pendanaan mahasiswa agar dana yang dicapai sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
        Ketiga, salah satu fungsi pokok SMFT adalah bertanggung jawab atas terselenggaranya Pemilihan Raya Fakultas Teknik Undip. Tetapi sampai saat ini belum ada pertemuan dari SMFT untuk membahas pembentukan KPR dan PPR. Padahal setelah ini sudah memasuki bulan November dan Proses penyelenggaraan Pemira tidak cukup satu bulan. Alhasil ini akan mengganggu reorganisasi lembaga kemahasiswaan Fakultas Teknik baik BEM, Biro maupun HMJ/HMPS. Telatnya proses pemira bisa mempunyai efek domino yang bisa mengganggu stabilitas sistem lembaga kemahasiswaan Fakultas Teknik Undip.
       Salah satu hal yang paling aku ingat dari visi SMFT tahun ini adalah ia ingin SMFT bisa lebih dikenal oleh mahasiswa Teknik. Tetapi bagaimana mau dikenal oleh mahasiswa jika peran dan fungsinya tidak dirasakan oleh mahasiswa. Saya tidak akan mengatakan SMFT tidak bekerja. Tapi aku yakin sebagian besar mahasiswa teknik akan berpendapat mereka tidak merasakan peran senat sebagai aspirator mahasiswa teknik terhadap pengelola fakultas.
       SMFT dibentuk di Fakultas Teknik Undip pasti ada tujuannya dan kita pasti tidak ingin tujuan yang sudah digagas oleh pendahulu kita tidak tercapai karena pengelolaan organisasi yang kurang maksimal. Tulisan ini bukan untuk menyerang tapi untuk mengevaluasi. Agar ke depan SMFT menjadi lembaga yang lebih baik dan kembali menjalankan fungsinya sebagai aspirator mahasiswa Fakultas Teknik Undip.
Salam! Teknik Jaya! 

Penulis : Ade Pradana Teknik Elektro 2012

{ 1 komentar... read them below or add one }

- Copyright © White in the dark - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -