Posted by : Unknown Minggu, 16 September 2012


Apabila berbicara mengenai perubahan,maka saya akan langsung berpikir mengenai sumber daya manusia. Ya,karena SDM merupakan subjek dari segala aspek dan objek yang ada di dunia . Ide perubahan yang ingin saya gulirkan di sini adalah bagaimana sumber daya manusia yang ada saat ini dapat diberdayakan sehingga dapat menambah kapasitas dan integritas masing-masing individu terutama dalam pembangunan bangsa.
Berdasarkan analisa terhadap bangsa dan masyarakat yang ada ,hal yang paling di butuhkan dalam menambah kapasitas diri individu adalah melaluli pendidikan . Karena pendidikan merupakan komponen yang sangat mendasar dan strategis dalam pembangunan dan pengoptimalan sektor yang lainnya seperti ekonomi , kebudayaan , kesehatan , sosial , politik, dan lain-lain. Hal ini bukan saja karena pendidikan akan berpengaruh terhadap produktivitas, tetapi juga akan berpengaruh terhadap fertilitas , moralitas , migrasi masyarakat dan menjadi faktor penting dalam transformasi sosial suatu bangsa.

Secara filosofi,pendidikan sangat bermanfaat dalam memecahkan segala masalah kehidupan. Karena manfaatnya yang begitu luas maka di sini saya berani menegaskan bahwa pendidikan adalah hal yang paling penting dari segala faktor dan merupakan investasi sumber daya manusia jangka panjang ( long – term human investment ).
Sebuah pengantar singkat mengenai pendidikan yang saya sampaikan di atas dapat dijadikan dasar dalam proses pembangunan berskala nasional . Namun berdasarkan fakta dan data yang ada saat ini adalah jumlah masyarakat yang tidak berpendidikan atau buta huruf di indonesia tahun 2010 sangat banyak  yaitu 7,09 % berumur 15+ , 1.71 % berumur 15-44 dan 18.25 % berumur 45+ dan jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Agustus 2011 mencapai 117,4 juta orang dengan jumlah penduduk bekerja 109,7 juta orang. Dari jumlah penduduk yang bekerja itu, pekerja dengan jenjang pendidikan SD ke bawah mendominasi dengan jumlah 54,2 juta orang atau 49,4%. Di sisi lain, pekerja dengan pendidikan sarjana hanya 5,6 juta orang atau 5,15% . Dalam hal pengangguran pada Agustus 2011 mencapai 7,7 juta orang. Angka itu turun 420 ribu orang ketimbang jumlah penganggur pada Februari 2011 sebesar 8,12 juta orang. Apabila dilihat dari tingkat pendidikan mereka, pengangguran terbuka didominasi penduduk yang memiliki tingkat pendidikan SMA dan SMK masing-masing 10,66% dan 10,43%. Adapun penganggur dengan tingkat pendidikan SD ke bawah mencapai 3,56%, tingkat pendidikan SMP 8,37%, tingkat diploma 7,16%, dan universitas 8,02%.  Data yang didapati dari Badan Pusat Statistik(BPS) ini,telah berbicara banyak mengenai kualitas dan kuantitas masyarakat di indonesia sekarang.
Setelah mengkaji dan menelaah lebih dalam masalah pendidikan ini,maka dari itu saya mempunyai wacana agar pendidikan merupakan hal yang wajib bagi masyarakat indonesia terutama daerah asal saya Bima - Nusa Tenggara Barat yang  tingkat pendidikan masyarakatnya masih rendah. Dengan pertimbangan biaya pendidikan murah dan memperbanyak beasiswa . Dan juga sebagai seorang mahasiswa yang mendapat gelar sebagai agent of change,iron stock dan social control serta mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi , saya mempunya wacana bersama pemuda Bima untuk membentuk Visi dan Misi pemuda bima dalam pembangunan daerah dari segi pendidikan terutama bagi pamuda . Sehingga apabila tingkat pendidikan tinggi ,maka akan menghasilkan SDM yang mempunyai kualitasnya di atas rata-rata dalam peningkatan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills), sikap (attitudes), dan produktivitas (productivity)  ekonomi,budaya,kesehatan dan lain-lain.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © White in the dark - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -